Senin, 8 Maret, 2021
katajakarta.com
  • Home
  • Kata Jakarta
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Polhukam
  • Pendidikan
  • Budaya
  • Wisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Kata Jakarta
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Polhukam
  • Pendidikan
  • Budaya
  • Wisata
No Result
View All Result
katajakarta.com
Home Nasional

Penyandang Disabilitas Tetap Bertahan, Walau Kadang Tanpa Pemasukan

redaksi by redaksi
23 Februari 2021
in Nasional
Reading Time: 2min read
Gerobak Wakaf Dukung Pelaku Usaha Mikro di Masa Pandemi

Pepen sedang membaca Alquran braille. (Kredit foto ACTNews)

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Katajakarta.com, JAKARTA – “”Paling nyapu, ngepel, beres-beres rumah. Atau ngurus ayam,” cerita” Pepen Effendi (49), menjelaskan apa saja aktivitasnya selama tak memiliki pasien pijat. Semenjak Covid-19, penyandang tunanetra ini memang mengaku permintaan untuk jasa pijat semakin menurun. Tadinya ia bisa mendapatkan lebih dari satu pasien dalam satu hari. Namun sekarang rata-rata hanya satu pasien, bahkan sempat tak ada sama sekali hampir selama satu pekan.

“Kalau mau dibilang mengeluh mah, mengeluh banget sekarang ini, pas ada Covid-19. Mau bayar kontrakan, mau bayar lampu, harus ngumpulin duit dahulu. Waktu PSBB yang pertama kali seminggu kosong. Banyaknya beras saja bantuan dari pemerintah, tapi duit mah kosong, enggak ada pemasukan,” kata Pepen pada Jumat (19/2/2021) lalu.

BACALAINNYA

Berbagai Elemen Bangsa di Bogor Sambut Semangat Gotong-Royong GSPN

Usaha Difabel Tengah Berjuang Melawan Penurunan Pendapatan

Apresiasi kepada Petugas Keamanan Lewat Gerakan Sedekah Pangan Nasional

Perjuangan Ayem Jadi Tumpuan Ekonomi Keluarga

Gunung Sinabung Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada

Setiap memijat, bayaran yang didapat Pepen pun tak pasti. Biasanya pasiennya memberi antara Rp25 ribu – Rp100 ribu sekali memijat. Demikian pula Mini (60), istri Pepen yang juga menyandang tunanetra. Pendapatan mereka kini jadi tumpuan bagi keluarga kecil dengan seorang anak tersebut.

“Saya sebelum corona mendingan, masih bisa beli ini, beli itu. Sekarang boro-boro. Hari raya kemarin juga enggak kebeli pakaian, enggak beli apa-apa,” ujar Mini. Untuk kebutuhan makan sehari-hari, Mini terkadang diberi beras oleh warga sekitar. Sering kali beras itu ia dapatkan dari pengajian-pengajian yang ia ikuti.

Pepen dan Mini menerima paket pangan dari ACT. (Kredit foto : ACTNews)

Yang kini terasa kurang hanya lauknya saja. Menurut Mini sebelum pandemi, lauknya bisa lebih beragam dari apa yang sekarang ia masak. Terutama karena harga daging sekarang belum terlalu terjangkau baginya. “Saya kalau ada (bahannya), bisa masak daging, rendang, bikin lodeh, sayur apa pun bisa. Sekarang mah sayur bening-bening saja. Enggak ada lauknya,” ucap Mini sembari tertawa.

Namun di tengah kesulitan yang dialami, Mini juga sering membantu keponakannya yang kini menjadi yatim. Sering ia memberikan beras yang ia punya kepada keponakannya itu. “Kalau berasnya sudah tinggal sedikit, dia suka minta. Daripada dia enggak makan,” ujar Mini.

Aksi Cepat Tanggap (ACT) memberikan bantuan Operasi Pangan Gratis kepada Pepen dan Mini untuk meringankan beban mereka saat ini. Gamal Naser dari Tim Program ACT Jakarta Barat berharap bantuan ini dapat berlanjut seterusnya. “Masih banyak lagi warga yang membutuhkan seperti Pak Pepen dan Ibu Mini. Sehingga kami berharap, bantuan ini ke depannya dapat meluas, khususnya di area Jakarta Barat sendiri,” tuturnya.

Operasi Pangan Gratis merupakan salah satu program ACT yang menggerakkan ikhtiar dari Gerakan Sedekah Pangan Nasional. Gerakan ini diinisaisai oleh ACT untuk terus berkomitmen menjaga kedaulatan pangan bangsa, mulai dari unsur petani dan pengelolaan pangan di hulu hingga pemenuhan pangan saudara sebangsa di hilirnya seperti yang diterima Pepen dan Mini. [Sumber : news.act.id]

Tags: bantuan panganGerakan Sedekah Pangan NasionalOperasi Pangan Gratis
Previous Post

Sepuluh Tahun Supartini Menenteng Dagangan Keliling Kampung

Next Post

Kantor ACT di Palestina: Bukti Totalitas Mendampingi yang Tertindas

redaksi

redaksi

Related Posts

Berbagai Elemen Bangsa di Bogor Sambut Semangat Gotong-Royong GSPN
Nasional

Berbagai Elemen Bangsa di Bogor Sambut Semangat Gotong-Royong GSPN

7 Maret 2021
Usaha Difabel Tengah Berjuang Melawan Penurunan Pendapatan
Nasional

Usaha Difabel Tengah Berjuang Melawan Penurunan Pendapatan

6 Maret 2021
Apresiasi kepada Petugas Keamanan Lewat Gerakan Sedekah Pangan Nasional
Nasional

Apresiasi kepada Petugas Keamanan Lewat Gerakan Sedekah Pangan Nasional

5 Maret 2021
Nasional

Perjuangan Ayem Jadi Tumpuan Ekonomi Keluarga

3 Maret 2021
Gunung Sinabung Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada
Nasional

Gunung Sinabung Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada

2 Maret 2021
Hidangan Hangat Humanity Food Truck untuk Ribuan Warga Palestina
Nasional

Makanan Terbaik untuk Penyintas Gempa Sulbar Tersaji Setiap Hari

1 Maret 2021
Next Post
Gerobak Wakaf Dukung Pelaku Usaha Mikro di Masa Pandemi

Kantor ACT di Palestina: Bukti Totalitas Mendampingi yang Tertindas

Gerakan Sedekah Pangan Nasional untuk Kedaulatan Pangan Bangsa

Gerakan Sedekah Pangan Nasional untuk Kedaulatan Pangan Bangsa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow Us

  • 21.8M Fans
  • 81 Followers

FACEBOOK

Categories

  • Bisnis (9)
  • Budaya (7)
  • Ekonomi (70)
  • Internasional (63)
  • Kata Jakarta (8)
  • Komunitas (18)
  • Nasional (68)
  • Pendidikan (11)
  • Polhukam (5)
  • Wisata (6)

Recommended

Lebih dari 500 Hunian Rohingya di Cox’s Bazar Terbakar

Lebih dari 500 Hunian Rohingya di Cox’s Bazar Terbakar

2 bulan ago
Bahagia Sanaria Dapatkan Sedekah Modal Usaha

Bahagia Sanaria Dapatkan Sedekah Modal Usaha

2 bulan ago
Kata Para Pengungsi Saat Bernaung di Posko Induk ACT Kalsel

Kata Para Pengungsi Saat Bernaung di Posko Induk ACT Kalsel

1 bulan ago
Produksi Gerobak Wakaf Bantuan UMKM Terus Berlanjut

Guru dan Dai Terdampak Gempa Sulbar Siap Tempati Hunian Nyaman

4 minggu ago

Berita Populer

  • Budaya Jakarta yang Wajib Dikenalkan pada Anak

    Budaya Jakarta yang Wajib Dikenalkan pada Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Humanity Medical Services Layani Kesehatan Penyintas Gempa Sulbar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hadapi Potensi Bencana, ACT Siagakan Relawan MRI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ayo Mengenal 7 Tradisi Unik Ciri Khas Betawi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penyandang Disabilitas Tetap Bertahan, Walau Kadang Tanpa Pemasukan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Recommended

Klinik Indonesia Layani Warga Palestina yang Memiliki Pelbagai Penyakit

Lili Mencoba Bangkit dengan Modal Rp400 Ribu

Spirit Gerakan Sedekah Pangan Nasional Meluas di Jawa Barat

Pantang Mengemis, Karsih Pertahankan Usaha Warungnya

Hunian Layak untuk Warga Palestina Bernaung

katajakarta.com

© 2020 Kata Jakarta.

Navigate Site

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Kata Jakarta
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Polhukam
  • Pendidikan
  • Budaya
  • Wisata

© 2020 Kata Jakarta.