Sabtu, 6 Maret, 2021
katajakarta.com
  • Home
  • Kata Jakarta
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Polhukam
  • Pendidikan
  • Budaya
  • Wisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Kata Jakarta
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Polhukam
  • Pendidikan
  • Budaya
  • Wisata
No Result
View All Result
katajakarta.com
Home Bisnis

Oase di Tengah Masa Darurat Permodalan Usaha Mikro

redaksi by redaksi
12 Februari 2021
in Bisnis
Reading Time: 2min read
Oase di Tengah Masa Darurat Permodalan Usaha Mikro

Seorang penerima Wakaf Gerobak di Bogor. (Foto: ACTNews)

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Katajakarta.com – Nyaris satu tahun pandemi terus merebak. Jumlahnya bahkan telah menyentuh angka 1 juta kasus pada 27 Januari lalu. Selain kesehatan yang terdampak, berdasarkan hasil survei Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) Indonesia menyebutkan pelaku usaha kesulitan mendapatkan bahan baku produksi. Survei dilakukan terhadap sebanyak 1.100 UMKM di 15 provinsi dan sebanyak 605 di Jawa sementara sisanya di luar Pulau Jawa.

Survei bulan Agustus 2020 itu juga menyatakan, pelaku UMKM juga mengaku mengalami kesulitan dalam mendistribusikan produk-produk mereka karena Covid-19. Sehingga pelaku UMKM terpaksa harus merumahkan karyawan yang berakibat pada kurangnya SDM.

BACALAINNYA

Fatimah Usahakan Berjualan Setelah Gagal Panen Akibat Banjir Kalsel

Kebakaran hingga Pandemi, Ujian Sumiati Pertahankan Usaha Kecil

Banjir Ikut Hanyutkan Seluruh Penghasilan Maulida

Nenek Iya Berharap Mandiri lewat Bantuan Sahabat UMI

Heppy Trenggono: Pengusaha Harus Bisa Membantu Orang Lain

Persoalan makin membelit ketika modal yang harusnya dapat membantu UMKM, malah sulit mengucur. Sebab banyak permodalan usaha yang kini disertai bunga. Suko Rini selaku Direktur Program Wakaf Ekonomi Produktif Global Wakaf – ACT bahkan mengatakan di beberapa negara, pinjaman mematok tenor hingga tahunan.

“Jadi semakin panjang tenornya, berarti semakin banyak bunganya. Dan itu bukannya membantu usaha mikro, tetapi malah mencekik. Ini menjadi alasan bahwa kemudian kita, Global Wakaf – ACT menyebut bahwa dunia saat ini sedang darurat permodalan usaha mikro,” jelas Suko dalam Gelar Wicara Wakaf Penggerak Ekonomi Umat pada Kamis (11/2/2021) ini.

Gelar wicara Wakaf Modal Usaha Mikro Indonesia (UMI). (Foto:ACTNews)

Di tengah kondisi inilah, Global Wakaf – ACT menghadirkan program Wakaf Modal Usaha Mikro Indonesia. Selain memberikan bantuan modal tanpa biaya adminitrasi, agunan, tanpa tenor yang memberatkan,  serta bunga, Wakaf Modal Usaha Mikro Indonesia juga memberikan pendampingan agar usaha para penerima manfaat dapat berkembang.

“Jadi di situ juga ada pendampingan usaha. Kita ingin perbaiki skill entrepreneurship, kemudian kita juga ingin perbaiki branding-nya, packaging-nya kalau belum baik. Kadang juga pencatatan antara usaha dan konsumsi keluarga itu juga masih campur, sehingga pencatatan usaha kita tambahkan menjadi salah satu menu pendampingan. Dari aspek spiritual juga kita sampaikan,” jelas Suko.

Aktris Fenita Arie yang menjadi salah satu pembicara mengapresiasi gerakan Wakaf Modal Usaha Mikro Indonesia. “Bayangkan ketika kita sekarang mencoba membantu para pelaku usaha ini, mungkin baru satu atau dua orang, tapi ternyata mereka berhasil membangun usaha mereka. Lalu mereka juga membantu orang sekitar yang membutuhkan modal usaha juga, lalu terus mungkin puluhan, ratusan, jutaan dan mungkin akan lebih besar lagi,” katanya.

Perkembangan itu perlahan dirasakan oleh Muji. Tadinya ia telah berjualan peyek sekitar 10 tahun, dan setelah mendapatkan Wakaf Modal Usaha Mikro Indonesia, ia bisa mengembangkan usahanya menjadi usaha bakso. “Kalau waktu jualan peyek dan donat saya keliling dan nitip-nitip di warung. Semenjak saya dapat modal, berkembang untuk jualan bakso tapi sambil masih bikin peyek juga,” ceritanya.

Meskipun ia mengakui penghasilannya belum kembali ke normal, ia tetap bersyukur dan berharap nantinya semua akan kembali seperti semula. “Kan semua juga (terdampak) se-Indonesia, bukan cuma saya saja. Jadi bersyukur saja, yang penting rajin, telaten, sabar,” ujar Muji. [Sumber: News.act.id]

Previous Post

Bernaung dan Belajar di Rumah Yatim Suriah

Next Post

Beras dari Warga Aceh Memulai Perjalanan ke Sulawesi Barat

redaksi

redaksi

Related Posts

Fatimah Usahakan Berjualan Setelah Gagal Panen Akibat Banjir Kalsel
Bisnis

Fatimah Usahakan Berjualan Setelah Gagal Panen Akibat Banjir Kalsel

26 Februari 2021
Kebakaran hingga Pandemi, Ujian Sumiati Pertahankan Usaha Kecil
Bisnis

Kebakaran hingga Pandemi, Ujian Sumiati Pertahankan Usaha Kecil

18 Februari 2021
Banjir Ikut Hanyutkan Seluruh Penghasilan Maulida
Bisnis

Banjir Ikut Hanyutkan Seluruh Penghasilan Maulida

7 Februari 2021
Nenek Iya Berharap Mandiri lewat Bantuan Sahabat UMI
Bisnis

Nenek Iya Berharap Mandiri lewat Bantuan Sahabat UMI

12 Januari 2021
Heppy Trenggono: Pengusaha Harus Bisa Membantu Orang Lain
Bisnis

Heppy Trenggono: Pengusaha Harus Bisa Membantu Orang Lain

2 Januari 2021
ACT Luncurkan Pasarsedekah.com, Situs Belanja Digital sambil Bersedekah
Bisnis

ACT Luncurkan Pasarsedekah.com, Situs Belanja Digital sambil Bersedekah

25 Desember 2020
Next Post
Beras dari Warga Aceh Memulai Perjalanan ke Sulawesi Barat

Beras dari Warga Aceh Memulai Perjalanan ke Sulawesi Barat

Berbagi Kebahagiaan Akikah dengan Pengungsi di Jabalia, Gaza

Berbagi Kebahagiaan Akikah dengan Pengungsi di Jabalia, Gaza

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow Us

  • 21.8M Fans
  • 81 Followers

FACEBOOK

Categories

  • Bisnis (8)
  • Budaya (7)
  • Ekonomi (68)
  • Internasional (61)
  • Kata Jakarta (8)
  • Komunitas (18)
  • Nasional (67)
  • Pendidikan (11)
  • Polhukam (5)
  • Wisata (6)

Recommended

Layanan Makan Gratis Kembali Dinikmati Pengungsi Rohingya di Aceh

Layanan Makan Gratis Kembali Dinikmati Pengungsi Rohingya di Aceh

4 minggu ago

Dukungan untuk Penyintas Merapi: dari Evakuasi hingga Beras Wakaf

2 bulan ago
Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Gempa Sulbar Tiba di Mamuju

Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Gempa Sulbar Tiba di Mamuju

1 bulan ago
Kapal Kemanusiaan Layarkan Ribuan Ton Bantuan ke Sulawesi Barat

Enam Tahun Pascaperang, Warga Palestina Masih Dihantui Krisis Tempat Tinggal

1 bulan ago

Berita Populer

  • Budaya Jakarta yang Wajib Dikenalkan pada Anak

    Budaya Jakarta yang Wajib Dikenalkan pada Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Humanity Medical Services Layani Kesehatan Penyintas Gempa Sulbar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hadapi Potensi Bencana, ACT Siagakan Relawan MRI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penyandang Disabilitas Tetap Bertahan, Walau Kadang Tanpa Pemasukan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ACT Luncurkan Pasarsedekah.com, Situs Belanja Digital sambil Bersedekah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Recommended

Bantuan Alquran Dukung Pembelajaran di Rumah Tahfiz Gambia

Ikhtiar Sukadi Menafkahi Keluarga dari Tani

Usaha Difabel Tengah Berjuang Melawan Penurunan Pendapatan

Arti Air Bersih bagi Masyarakat Prasejahtera Yaman

Bantuan Sepeda Motor Ringankan Iya Berjualan Ikan Pindang

katajakarta.com

© 2020 Kata Jakarta.

Navigate Site

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Kata Jakarta
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Polhukam
  • Pendidikan
  • Budaya
  • Wisata

© 2020 Kata Jakarta.